Sabtu, 16 Juli 2011

Sambutan Mendiknas


Sambutan Mendiknas
Memasuki Tahun Pelajaran Baru 2011-2012

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Selamat Pagi, Salam Sejahtera Bagi Kita Semua,

Alhamdulillah, mengawali tahun pelajaran baru 2011-2012 kita semua masih dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa, sehingga bisa berkumpul dalam apel atau upacara bendera pagi ini, dalam keadaan sehat dan wajah berseri-seri. Karena itu, marilah kita senantiasa selalu berdoa dan memohon untuk kebaikan kita bersama pada Tuhan Yang Maha Kuasa.

Pada kesempatan pertama, saya ingin mengajak para siswa dan juga guru serta tenaga kependidikan, untuk menatap masa depan dengan penuh optimisme. Optimisme ini penting sebagai modal utama untuk meraih masa depan yang lebih baik. Tanpa optimisme, maka kita tidak akan punya keinginan dan gairah untuk belajar dan bekerja lebih baik lagi.

Anak-anakku Yang Berbahagia,

Keceriaan memasuki tahun pelajaran baru, seperti saat ini selalu mendominasi hari-hari pertama kita masuk sekolah. Ini perlu ditumbuhkan, karena mengawali sesuatu yang baik, termasuk mengawali tahun pelajaran baru, Insya Allah akan mendapatkan hasil yang lebih baik pula.

Memang, bagi sebagian siswa yang karena satu dan lain hal, terpaksa masih harus tinggal kelas dan tidak lulus, janganlah berkecil hati, perbaiki diri, tingkatkan motivasi belajar, sehingga kegagalan pada tahun pelajaran lalu menjadi pengalaman berharga untuk meraih kesuksesan tahun ini. Jangan jadikan kegagalan sebagai batu sandungan, jadikanlah kegagalan untuk bangkit dan memotivasi diri agar dapat meriah masa depan yang lebih baik.

Kepada para guru dan tenaga kependidikan serta seluruh perangkat sekolah, saya juga ingin mengajak untuk bersama-sama, meningkatkan profesionalitas diri agar bisa memberikan layanan kepada para peserta didik dan warga belajar, secara lebih baik lagi, sehingga mereka memiliki masa depan yang cerah.

Peserta Upacara Yth,

Memasuki tahun pelajaran baru ini, saya ingin mengingatkan, kalau kita sudah sepakat untuk menjadikan momentum tahun pelajaran baru untuk menjalankan dan mengimplementasikan pendidikan karakter di semua jenjang pendidikan.

Ini adalah tekad kita bersama. Pendidikan nasional bertujuan mengembangkan potensi peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang  Maha  Esa,  berakhlak mulia,  sehat, berilmu,  cakap,  kreatif,  mandiri,  dan  menjadi  warga  negara  yang  demokratis  serta bertanggung jawab. Tujuan ini menyiratkan, melalui pendidikan hendak diwujudkan peserta didik yang memiliki kepribadian kokoh dan membentuk karakter kuat.

Melalui pendidikan berbasis karakter, harapannya semua jenjang pendidikan akan mampu mengeksplorasi potensi peserta didik, sehingga menjadi manusia Indonesia yang memiliki karakter, yang tercermin dari; (i) kesadaran sebagai makhluk Tuhan, sehingga tidak boleh ada kesombongan dan keangkuhan; (ii) keilmuan yang didasarkan atas tumbuhnya kepenasaranan (kuriositas) intelektual, sehingga tumbuh kreativitas dan daya inovasi; dan (iii) kecintaan dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, sehingga berkeinginan untuk terus menerus mengejar dan mengukir prestasi.

Hadirin Peserta Upacara yang Berbahagia
Akhirnya, kami mengucapkan selamat memasuki tahun pelajaran baru. Semoga apa yang kita derma-baktikan dalam dunia pendidikan selama ini, termasuk bagian dari amal kebajikan.
Majulah dunia pendidikan dan majulah Indonesia.
Selamat Pagi, Salam Sejahtera Bagi Kita Semua,
Wassalamu'alaikum. Wr.Wb.

Jakarta, 12 Juli 2011
Menteri Pendidikan Nasional RI
TTD,
Mohammad NUH

 
DEKLARASI SISWA, PENDIDIK, DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
UNTUK MELAKSANAKAN PENDIDIKAN KARAKTER
Kami, Siswa, Pendidik, dan Tenaga Kependidikan Indonesia, dengan ini menyatakan:

(1)        Pancasila sebagai ideologi negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia harus mewujud dalam tingkah laku dan karakter bangsa Indonesia;

(2)       Siap mempraktekkan nilai-nilai utama karakter bangsa: Beriman dan Bertakwa; Jujur dan Bersih; Santun dan Cerdas; Bertanggung Jawab dan Kerja Keras; Disiplin dan Kreatif; Peduli dan Suka Menolong.

(3)       Siap membangun budaya belajar-mengajar di sekolah atas dasar nilai-nilai utama karakter bangsa.

(4)       Bertekad untuk mengawal empat pilar kebangsaan: Pancasila, Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika dalam proses pembelajaran.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan kekuatan lahir dan batin untuk mewujudkan komitmen ini.


Jakarta, 12 Juli 2011
Kami Siswa, Pendidik, dan Tenaga Kependidikan Indonesia

Yang lainnya ada di sini. Juga ada cuti bersama 2012.
Sumber: www.kemdiknas.go.id

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Blogger Templates