Sambutan Mendiknas
Memasuki Tahun Pelajaran Baru 2011-2012
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Selamat Pagi, Salam Sejahtera Bagi
Kita Semua,
Alhamdulillah, mengawali tahun
pelajaran baru 2011-2012 kita semua masih dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa,
sehingga bisa berkumpul dalam apel atau upacara bendera pagi ini, dalam keadaan
sehat dan wajah berseri-seri. Karena itu, marilah kita senantiasa selalu berdoa
dan memohon untuk kebaikan kita bersama pada Tuhan Yang Maha Kuasa.
Pada kesempatan pertama, saya ingin
mengajak para siswa dan juga guru serta tenaga kependidikan, untuk menatap masa
depan dengan penuh optimisme. Optimisme ini penting sebagai modal utama untuk
meraih masa depan yang lebih baik. Tanpa optimisme, maka kita tidak akan punya
keinginan dan gairah untuk belajar dan bekerja lebih baik lagi.
Anak-anakku Yang Berbahagia,
Keceriaan memasuki tahun pelajaran
baru, seperti saat ini selalu mendominasi hari-hari pertama kita masuk sekolah.
Ini perlu ditumbuhkan, karena mengawali sesuatu yang baik, termasuk mengawali
tahun pelajaran baru, Insya Allah akan mendapatkan hasil yang lebih baik pula.
Memang, bagi sebagian siswa yang
karena satu dan lain hal, terpaksa masih harus tinggal kelas dan tidak lulus,
janganlah berkecil hati, perbaiki diri, tingkatkan motivasi belajar, sehingga
kegagalan pada tahun pelajaran lalu menjadi pengalaman berharga untuk meraih
kesuksesan tahun ini. Jangan jadikan kegagalan sebagai batu sandungan,
jadikanlah kegagalan untuk bangkit dan memotivasi diri agar dapat meriah masa
depan yang lebih baik.
Kepada para guru dan tenaga
kependidikan serta seluruh perangkat sekolah, saya juga ingin mengajak untuk
bersama-sama, meningkatkan profesionalitas diri agar bisa memberikan layanan
kepada para peserta didik dan warga belajar, secara lebih baik lagi, sehingga
mereka memiliki masa depan yang cerah.
Peserta Upacara Yth,
Memasuki tahun pelajaran baru ini,
saya ingin mengingatkan, kalau kita sudah sepakat untuk menjadikan momentum
tahun pelajaran baru untuk menjalankan dan mengimplementasikan pendidikan
karakter di semua jenjang pendidikan.
Ini adalah tekad kita bersama.
Pendidikan nasional bertujuan mengembangkan potensi peserta didik menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab. Tujuan ini menyiratkan, melalui
pendidikan hendak diwujudkan peserta didik yang memiliki kepribadian kokoh dan
membentuk karakter kuat.
Melalui pendidikan berbasis
karakter, harapannya semua jenjang pendidikan akan mampu mengeksplorasi potensi
peserta didik, sehingga menjadi manusia Indonesia yang memiliki karakter, yang
tercermin dari; (i) kesadaran sebagai makhluk Tuhan, sehingga tidak boleh ada
kesombongan dan keangkuhan; (ii) keilmuan yang didasarkan atas tumbuhnya
kepenasaranan (kuriositas) intelektual, sehingga tumbuh kreativitas dan daya
inovasi; dan (iii) kecintaan dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, sehingga
berkeinginan untuk terus menerus mengejar dan mengukir prestasi.
Hadirin
Peserta Upacara yang Berbahagia
Akhirnya, kami mengucapkan selamat
memasuki tahun pelajaran baru. Semoga apa yang kita derma-baktikan dalam dunia
pendidikan selama ini, termasuk bagian dari amal kebajikan.
Majulah dunia pendidikan dan majulah
Indonesia.
Selamat Pagi, Salam Sejahtera Bagi
Kita Semua,
Wassalamu'alaikum. Wr.Wb.
Jakarta, 12 Juli 2011
Menteri Pendidikan Nasional RI
TTD,
Mohammad NUH
DEKLARASI SISWA, PENDIDIK, DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
UNTUK
MELAKSANAKAN PENDIDIKAN KARAKTER
Kami, Siswa, Pendidik, dan Tenaga
Kependidikan Indonesia, dengan ini menyatakan:
(1)
Pancasila sebagai ideologi negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia harus
mewujud dalam tingkah laku dan karakter bangsa Indonesia;
(2)
Siap mempraktekkan nilai-nilai utama karakter bangsa: Beriman dan Bertakwa;
Jujur dan Bersih; Santun dan Cerdas; Bertanggung Jawab dan Kerja Keras;
Disiplin dan Kreatif; Peduli dan Suka Menolong.
(3)
Siap membangun budaya belajar-mengajar di sekolah atas dasar nilai-nilai utama
karakter bangsa.
(4)
Bertekad untuk mengawal empat pilar kebangsaan: Pancasila, Undang-undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan
Bhinneka Tunggal Ika dalam proses pembelajaran.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa
senantiasa memberikan kekuatan lahir dan batin untuk mewujudkan komitmen ini.
Jakarta, 12 Juli 2011
Kami Siswa, Pendidik, dan Tenaga Kependidikan Indonesia
Yang lainnya ada di sini. Juga ada cuti bersama 2012.
Sumber: www.kemdiknas.go.id
0 komentar:
Posting Komentar